Monday, November 8, 2010

Etika & Etiket ?

Mungkin sekilas 2 kata itu mirip ya, etika dan etiket. 2 hal ini sama-sama menyangkut serta mengatur perilaku manusia. Tapi, etika dan etiket adalah 2 hal yang berbeda. Apa sih yang membedakannya?

Etika

Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika sendiri berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

Selain itu ada beberapa pengertian mengenai Etika dari berbagai ahli, seperti :

- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang

dapat ditentukan oleh akal.

- Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

- Martin (1993) : etika adalah didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.

- Wignjosoebroto (1999) : Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian

Bagaimana dengan etiket ?

Etiket lebih menyangkut mengenai perilaku sopan santun manusia. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.


Beda ya antara Etika dengan Etiket? Etika lebih menyangkut lebih dalam lagi mengenai perilaku manusia, sedangkan Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah.

Setelah tahu perbedaan Etika dan Etiket, bagaimana sih contoh penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat?

Untuk Etika contoh penerapannya adalah :

- Pada saat pengambilan keputusan berorganisasi, seorang pemimpin haruslah objektif dalam menentukan kebijakan terhadap anak buahnya, misalnya tidak dengan melihat dari faktor suku, agama, ras dan lainnya.

- Bertoleransi dengan antar penganut agama

- Menghormati privacy orang lain

- Berlaku adil dengan siapa pun

- Tidak membedakan antara orang yang mampu atau tidak

Penerapan Etiket dalam kehidupan :

- Berlaku sopan pada orang tua

- Saat makan dilarang untuk berbicara berlebihan

- Dengan orang tua dilarang berbohong

- Dilarang mengangkat kaki saat makan di meja makan

- barang yang sudah dipinjam dikembalikan meskipun orang yang meminjam sudah lupa

Prinsip Utilitarian

Apa sih Utilitarianisme?

Utilitarianisme adalah anggapan bahwa menurut kodratnya manusia menghindari ketidaksengangan dan mencari kesenangan. Kebahagiaan tercapai jika memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan. Setiap orang pasti akan membutuhkan apa yang namanya kebahagiaan. Mungkin ada yang bilang jika tidak bahagia, tidak hidup. Kenikmatan adalah kebaikan yang terbesar. Hal ini yang mungin menyebabkan setiap orang kan melakukan apapun demi sebuah kebahagiaan. Nah pendapat saya adalah kita boleh meakukan apapun demi sebuah kebahagian namun, dalam mencapainya itu kta juga harus memikirkan bagaimana cara mendapatkannya tanpa perlu mengorbankan sesuatu hingga berlebihan.